Cetak Tenaga Kerja Pemprov Sulbar Gandeng BDI Makassar

Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulbar Andi Bau Akram Dai di Mamuju, Selasa, mengatakan pemptov setempat dan BDI Makassar telah melakukan penandatanganan kerja sama itu.

Ia mengatakan kerja sama tersebut untuk menghasilkan tenaga kerja di Sulbar yang berkualitas dan memiliki kompetensi untuk bekerja memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri di wilayah Sulsel dan Sulbar.

Menurut dia, berdasarkan kerja sama itu maka BDI Makassar melalui pusat pendidikan dan latihan (pusdiklat) akan memberikan pelatihan bagi tenaga kerja di Sulbar dengan sistem “three in one”.

“Pelatihan dengan sistem ‘three in one’ tersebut merupakan sistem dengan pelatihan terpadu karena setiap tenaga kerja selain diberikan pelatihan juga akan diberikan sertifikasi kompetensi dan dijamin penempatan kerjanya,” katanya.

Menurut dia, dalam pelatihan tenaga kerja juga akan dilakukan dengan menggunakan kurikulum dan modul yang mengacu pada kebutuhan industri agar terbentuk hubungan antara lembaga pelatihan dengan perusahaan industri.

“Pelatihan tersebut untuk menghasilkan lulusan pelatihan yang siap menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja,” katanya.

Ia menyampaikan setiap peserta calon tenaga kerja yang mengikuti pelatihan itu akan diberikan sertifikasi kompetensi untuk memastikan bahwa lulusan pelatihan telah kompeten.

“BDI telah membentuk Tempat Uji Kompetensi (TUK), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan menyiapkan perangkat terkait dalam rangka memberikan sertifikasi kompetensi bagi peserta,” katanya.

Ia mengatakan setelah melakukan pelatihan dan sertifikasi telah diberikan, BDI juga akan memfasilitas penempatan lulusan berdasarkan kerja sama dengan pihak industri.

Ia berharap, tenaga kerja Sulbar dapat mengikuti pelatihan tersebut untuk menumbuhkan industri dan membuka lapangan kerja, serta memajukan ekonomi daerah dari sektor industri dan perdagangan.(Ant)